Diseminasi Hasil P2M Tematik 2024 Fakultas Dakwah dan Ushuluddin Universitas Al-Amien Prenduan: Dorong Kolaborasi untuk Inovasi Berkelanjutan.

Pada hari Selasa, 17 Desember 2024, kegiatan Diseminasi Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P2M) Tematik 2024 Fakultas Dakawah dan Ushuluddin Universitas Al-Amien Prenduan sukses diselenggarakan. Acara ini berlangsung di Gedung Lantai 3  Universitas Mal-Amien Prenduan dan dihadiri oleh Fungsionaris, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Mahasiswa Niha’ie FDU. Kegiatan ini bertujuan untuk mendiskusikan hasil penelitian dan pengabdian tematik yang telah dilakukan sepanjang tahun 2024 sekaligus mendorong kolaborasi antara perguruan tinggi dan desa binaan yang telah bekerjasama dengan UNIA sebelumnya.

Dekan FDU, Dr. Mohammad Fattah, M.A, disela2 acara menyampaikan penghargaan kepada para pelaksana pengabdian yang telah memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. “P2M Tematik 2024 merupakan bukti nyata bahwa kolaborasi antara kampus dan masyarakat dapat menciptakan inovasi yang relevan dan berkelanjutan,” ujar Dekan FDU. Beliau juga menekankan pentingnya menjaga kesinambungan program P2M agar dampaknya dapat dirasakan secara nyata bagi kampus.

Kegiatan ini menampilkan berbagai hasil pengabdian bertema “Inovasi untuk Keberlanjutan Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan”. Para peneliti memaparkan temuan-temuan penting, termasuk peningkatan produktivitas program UMKM berbasis teknologi, pengelolaan limbah menjadi energi alternatif, hingga penguatan karakter pendidikan di daerah terpencil. Hasil-hasil ini tidak hanya berdampak positif terhadap masyarakat lokal tetapi juga relevan dalam menjaga nama baik Perguruan Tinggi khususnya UNIA Prenduan.

Sesi panel diskusi menjadi salah satu momen yang dinantikan. Dalam diskusi ini, para kelompok membahas tantangan dan peluang dalam implementasi hasil P2M di lapangan. Beberapa desa yang di tempati juga berbagi pengalaman langsung terkait manfaat yang dirasakan dari program-program yang dijalankan, seperti peningkatan pendapatan keluarga dan akses Pendidikan, memperkenalkan kebudayaan Madura untuk Go Internasional seperti “Taneyan Lanjheng” di desa Larangan Luar Kabupaten Pamekasan.

Salah satu harapan besar dari Dekan FDU adalah meningkatkan kolaborasi lintas sektor dalam terlaksananya hasil P2M. Dekan fakultas, mengungkapkan pentingnya kerja sama antara peseta P2M, pemerintah, komunitas lokal, dan sektor swasta untuk memperkuat dampak hasil penelitian dan pengabdian. “Kami ingin menciptakan sinergi yang berkelanjutan sehingga hasil P2M tidak hanya berhenti pada wacana, namun benar-benar memberikan solusi nyata bagi masyarakat.

Harapan lainnya adalah peningkatan pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan berbasis dakwah yang humanis dan transformatif. Fakultas ini menyoroti pentingnya menyampaikan nilai-nilai keislaman dalam setiap program pengabdian untuk menjawab tantangan sosial dan moral yang semakin kompleks. Program seperti pelatihan kepemimpinan berbasis nilai spiritual pesantren dan penguatan ekonomi digital yang menjadi focus kelompok di Desa Duko Timur Kabupaten Pamekasan diharapkan menjadi role model bagi kampus.

Selain itu, FDU dapat memperluas cakupan penerapan hasil P2M hingga ke daerah-daerah terpencil. Melalui pengabdian berbasis penelitian, fakultas ini ingin membantu masyarakat yang belum tersentuh oleh program-program pembangunan secara optimal. Beberapa program yang diprioritaskan mencakup peningkatan literasi agama, pelatihan pemberdayaan ekonomi keluarga, dan pengembangan ekowisata berbasis komunitas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *