Asosiasi alumni Al-Amien Prenduan (ASA) bekerja sama dengan UNIA dan UIN Raden Fatah Palembang, menyelenggarakan kegiatan webinar dengan tema percepatan strategi menjadi guru besar bagi dosen UNIA Prenduan.
Prof. Abdur Razaq (Alumni STIDA-kini UNIA) merupakan narasumber pada kegiatan webinar ini, mengawali prolognya beliau menyampaikan kisah tentang Burung Elang dan Burung Gagak, cerita ini menyajikan bahwa satu-satunya burung yang berani mengusik dan mengganggu burung elang adalah burung gagak, dengan cara mematuk dan menunggangi bahu burung elang, lantas apakah burung elang membalasnya? walaupun sebetulnya sangat mudah bagi burung elang untuk membalasnya, tetapi burung elang terbang setinggi-tingginya hingga akhirnya burung gagak kehabisan nafas dan terjatuh mati dengan sendirinya. Pesan moral yang dapat kita ambil hikmahnya pada kisah di atas bahwa para dosen di UNIA yang memiliki cita-cita Guru Besar (Profesor) maka fokuslah pada tujuan, jangan mudah terusik oleh hal-hal lain yang dapat menghambat tujuan dan cita-cita tersebut.
Selain pesan moral di atas, terdapat beberapa hal yang berkaitan dengan teknis dan substansi untuk strategi menjadi guru besar diantaranya adalah: pertama syarat khusus yang harus dipenuhi dan wajib dilakukan oleh dosen yang ingin mengajukan guru besar adalah memiliki publikasi karya ilmiah (karil) pada jurnal terakreditasi internasional bereputasi (terindeks scopus). Serta Beberapa syarat tambahan atau syarat pendukung diantaranya adalah pertama pernah memperoleh dana hibah penelitian baik berupa satuan atau bersifat akumulasi minimal Rp. 100.000.000. Kedua pernah menjadi penguji dan atau pembimbing disertasi mahasiswa program doktoral (S3). Ketiga pernah menjadi reviewer jurnal terakreditasi internasional bereputasi (terindeks scopus).
Lebih lanjut Prof. Abdur Razaq menyampaikan kiat-kiat khusus untuk percepatan dan strategi untuk guru besar antara lain adalah: pertama, mempersiapkan dan mendokumentasikan kelayakan portofolio masing-masing dosen, kedua membangun sistem atau administrasi ketenagaan yang memahami secara teknis dan substansi tentang PAK, Jafung, inpassing, LK dan GB. ketiga menyiapkan sistem repository kampus yang di dalamnya terdapat kegiatan Tri Dharma perguruan tinggi masing-masing dosen, keempat menabung jurnal dan publikasi ilmiah, serta diupayakan memiliki relevansi dengan keahlian masing-masing dosen, kelima menyiapkan pembiayaan publikasi hal ini dikarenakan beberapa jurnal tertentu tetap memberlakukan pembiayaan publikasi ilmiah.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari Rektor UNIA (Dr. KH. Muhtadi Abdul Mun’im) bersama para dosen dan keluarga besar UNIA bahwa kegiatan akademik ini Tentunya menjadi pemicu untuk peningkatan SDM dan ketenagaan khususnya di lingkungan UNIA.
Akhir dari segalanya….
mari kita ikhtiar bersama-sama….
bermimpi bersama-sama…..
untuk menjadi guru besar bersama-sama……
Al Amien Prenduan adalah pondok pesantren Besar…
sudah saatnya kita mengabdi di jalur Guru Besar…
(Wrd)