
Prenduan, 22 juni 2021, setelah sekian lama menjalani libur panjang bersama keluarga di rumah, kini Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan kembali dimulai pada setiap lembaga yang berada dibawah binaan Pesantren tersebut.
Tak terkecuali dengan IDIA (Institut Dirosat Islamiyah AL-Amien) Prenduan yang juga telah memulai tahun akademik baru. Tahun ini IDIA Prenduan kembali membuka penerimaan Mahasiswa baru dengan beberapa fakultas dan program perkuliahan pilihan baik itu program intensif yang merupakan program unggulan dengan perpaduan kurikulum pondok dan kurikulum pendidikan tinggi dengan menggunakan bahasa arab dan bahasa inggris sebagai bahasa pengantar kesehariannnya, program plus yang merupakan program khusus bagi para ustaz yang sedang menempuh perkuliahannya sambil mengabdi di Pondok Pesantren Al-Amien dan yang terakhir program reguler yaitu program perkuliahan sebagaimana kuliah pada umumnya yaitu berangkat dari rumah pulang ke rumah.
Dari sekian program perkuliahan yang ada di IDIA Prenduan, program intensif-lah yang paling menarik dimana mahasiswa dari program tersebut berasal dari hampir seluruh wilayah Indonesia mulai dari ujung barat sampai ujung timur dan dari berbagai latar belakang keluarga, suku dan budaya yang berbeda, bahkan dari negeri Jiran Malaysia pun juga ada yang kuliah sambil mondok di IDIA Prenduan.
Zainul Hasan salah satu mahasiswa baru yang berasal dari pulau Kangeyang Kabupaten Sumenep. Dia merupakan lulusan pondok pesantren Raudhatul Amien Kangeyan yang merupakan salah satu Pondok Pesantren binaan alumni Al-Amien Prenduan.
Alasan kenapa dia memilih IDIA Prenduan sebagai tempat untuk melanjutkan studinya, disamping ingin memperdalam ilmu agama dia juga ingin mengembangkan dibidang bahasa khusunya bahasa arab dan bahasa inggris sebagaimana yang terkenal dikalangan masyarakat bahwa lulusan Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan terkenal pintar berbahasa arab dan berbahasa inggris. (Dedi/Den)