Sebanyak 85 mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Dakwah dan Ushuluddin Universitas Al-Amien Prenduan (UNIA Prenduan) mengikuti prosesi Yudisium, Kamis (12/6). Bertempat di Auditorium TMI Putra, acara berlangsung meriah dan khidmat.
Yudisium tahun ini menjadi momen penting bagi para calon wisudawan untuk menapak fase baru kehidupan. Bukan sekadar melepas status sebagai mahasiswa, tetapi memasuki dunia nyata yang menuntut ketangguhan, keluwesan berpikir, dan integritas moral.

“Lulus ini bukan akhir, justru awal dari perjuangan yang lebih serius,” ujar Bahrul Jadid, mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) yang dinobatkan sebagai Mahasiswa Terbaik tahun ini dengan segudang prestasi internasional. “Seperti kata Dr. KH. Muhtadi Abdul Mun’im, setiap langkah harus membawa berkah,” lanjutnya dengan nada haru.
Suasana auditorium semarak sejak awal. Kehadiran para dosen disambut iringan drum band yang mengisi ruang dengan ritme semangat. Antusiasme semakin terasa saat penghargaan bagi mahasiswa berprestasi diumumkan satu per satu.

Dekan Fakultas Dakwah dan Ushuluddin, Dr. H. Mohammad Fattah Syamsuddin, Lc., M.A., dalam sambutannya mengingatkan bahwa perjuangan sejati baru akan dimulai setelah kelulusan. “Mulai sekarang, hidupmu ya kamu yang tangani sendiri. Jangan terlalu senang dulu, karena tantangan ke depan masih banyak,” ujarnya tegas namun bersahabat.

Wakil Dekan, Dr. Khomsiyatul Mukarromah, M.A., turut menyampaikan apresiasi atas capaian mahasiswa selama menempuh studi. “Semoga ini jadi bekal yang kuat untuk melangkah ke masa depan,” katanya singkat namun penuh makna.

Selain Bahrul Jadid, beberapa nama lain turut menerima penghargaan atas prestasi akademik dan nonakademik. Untuk kategori nilai skripsi terbaik, penghargaan diraih Lina Roitul Aini (Ilmu al-Qur’an dan Tafsir), Tantriatul Sholehah (Aqidah dan Filsafat Islam), Ahmad Syafiq (KPI), dan Siti Rofiqoh (Bimbingan Penyuluhan Islam).
Penghargaan nonakademik diberikan kepada Ahmad Syafiq dan Zahfan Haidan (IQT), sedangkan kategori publikasi ilmiah diraih oleh Zahrotul Wardah (BPI) dan Zulfiatul Aryanti (KPI). (AJMI)