IDIA, KOMPAS HIMA IQT.com-Dekan Ushuluddin mengharapkan, membentuk Mahasiswa-Mahasiswi berkualitas berjuang pada Al Qur’an dan tetap berprestasi. Dalam sambutannya Ust. Abdul Muiz, Lc, M. Th. I telah resmikan HIMA IQT (Himpunan Mahasiswa Ilmu Al Qur’an dan Tafsir).
“Mewujudkan 3 prinsip organisasi, Solidaritas, Loyalitas, Senioritas sebagaimana keluarga” kata Akhmad. Iffan Abrori selaku ketua HIMA IQT. Di Gedung Putih L.t-3, Prenduan, Sabtu (26/12/2020). Acara pelantikan HIMA IQT ini merupakan rutinitas tahunan yang dilakukan oleh Prodi ini. Dalam acara pelantikan HIMA IQT ini tidak hanya pelantikan saja melainkan sekaligus serah terima dan serah sanad 30 juz.yang diberikan oleh Ust. Agus Harir M.Pd. kepada Iffatul Aimmah mahasiswi IQT semester IV, dan diharapkan bagi seluruh mahasiswa-mahasiswi lainnya agar berlomba-lomba dalam meraih prestasi sebanyak mungkin khususnya dalam bidang Ilmu Al Qur’an dan Tafsir. Kemudian dilanjutkan dengan serah terima jabatan oleh Ust. Ahmad Fadilah kepada Akhmad. Iffan Abrori selaku ketua HIMA IQT yang baru.
Berbicara tentang prestasi, Dekan Ushuluddin sempat menyinggung mahasiswa lainnya agar turut memberikan sumbangsih prestasi pada kampus atas nama HIMA IQT sambil lalu beliau menyanjung Pajar Amirul Mukti sebagai mahasiswa paling berprestasi di IDIA. Dia mendapat lima prestasi sekaligus dalam satu bulan, diantaranya tiga kali mendapatkan juara 2 dan dua kali mendapatkan juara 1 dalam lomba pidato Bahasa Arab antar nasional. Tidak hanya itu ia juga pernah mendapatkan beberapa kali penghargaan lomba debat Bahasa Arab tingkat nasional. Dengan resminya HIMA ini para mahasiswa diharapkan agar lebih aktif dan lebih semangat lagi dalam membangun prestasi.
Semua KB HIMA IQT ikut berpartisipasi dalam melegalitaskan kepengurusan HIMA IQT setidaknya ada 60 personal mahasiswa IQT hadir untuk meriahkan jalannya pelantikan. Jumlah itu lumayan komprehensif jika dibandingkan dengan jumlah mahasiswa IQT keseluruhan. Semua mahasiswa tampaknya sangat senang atas terselenggaranya acara ini dengan lancar. Jika melihat masa khidmah kepengurusan yang baru saja dilantik kurang lebih tiga setengah bulanan dalam mengemban amanah, waktu yang sangat singkat. Hanya saja perlu ditulis nama-nama perintis awal HIMA IQT sebagai bentuk penghargaan printis awal.
Usai pelantikan, mahasiswa IQT meminta agar berkenan para KB HIMA IQT untuk foto bersama, namun Ust. Agus Harir M.Pd. lebih dahulu meninggalkan lapangan. Tampaknya beliau ada acara lain yang harus dihadirinya juga, akhirnya foto bersama dilaksanakan tanpa kehadiran beliau. Tidak ada pesta acara usai peresmian HIMA hanya saja para mahasiswa semrigah setelah HIMA IQT diresmikan sambil berbincag-bincang kecil menikmati makanan yang telah disajikan pada KB HIMA IQT.
Penulis: Ahmad Mahfud