Sumenep, 22 Juli 2023 — Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan Sumenep mengadakan acara penguatan kompetensi mengajar bagi para calon pendidik dengan menghadirkan seorang praktisi pendidikan terkemuka, Ustadz Ach. Tijdani Syadzili, Lc., pada Sabtu, 22 Juli 2023. Acara yang berlangsung di Lantai III Gedung Rektorat ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengalaman praktis dalam mengajar kepada para mahasiswa, khususnya mereka yang sedang mempersiapkan diri untuk terjun ke dunia pendidikan.
Kegiatan ini dibuka oleh Dekan Fakultas Pendidikan Islam Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien, Dr. Izzat Amini, M.Pd., yang menekankan pentingnya kompetensi mengajar yang memadai sebelum mahasiswa diterjunkan langsung ke lapangan. Dalam sambutannya, Dr. Izzat menyatakan, “Kami berharap sebelum mereka diterjunkan dalam praktik nyata, mereka memiliki kemampuan mengajar yang sudah teruji dan mendapatkan contoh langsung dari praktisi yang berpengalaman.”
Ustadz Ach. Tijdani Syadzili, Lc., yang juga dikenal sebagai seorang pendidik berpengalaman, berbagi ilmu dan pengalamannya dalam mengelola kelas dan menyampaikan materi secara efektif. Dalam sesi yang penuh antusiasme ini, beliau mengupas berbagai strategi mengajar yang dapat memotivasi siswa serta cara-cara yang efektif untuk mengatasi tantangan dalam dunia pendidikan.
“Praktik mengajar yang baik bukan hanya soal metode, tetapi juga kemampuan untuk menjalin komunikasi yang baik dengan siswa, mengenali kebutuhan mereka, dan menginspirasi mereka untuk terus belajar,” ujar Ustadz Ach. Tijdani Syadzili di hadapan para peserta yang terdiri dari mahasiswa program studi Pendidikan Islam.

Acara ini dihadiri oleh puluhan mahasiswa yang sangat antusias mengikuti sesi tanya jawab dan diskusi interaktif bersama narasumber. Mereka mendapatkan wawasan baru mengenai pentingnya persiapan mental dan teknis dalam mengajar, serta bagaimana menghadapi berbagai dinamika yang terjadi di kelas.
Penguatan kompetensi mengajar seperti ini, menurut Dr. Izzat, merupakan bagian dari upaya institut untuk menyiapkan calon pendidik yang tidak hanya memiliki pengetahuan akademis yang kuat, tetapi juga keterampilan praktis yang memadai. “Kami ingin agar mahasiswa kami tidak hanya menguasai teori, tetapi juga siap mengimplementasikannya dalam dunia pendidikan yang sesungguhnya,” tambahnya.
Dengan kehadiran praktisi seperti Ustadz Ach. Tijdani Syadzili, diharapkan para mahasiswa dapat lebih siap dan percaya diri dalam mengemban tugas sebagai pendidik, sekaligus mampu mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari di bangku kuliah dengan cara yang efektif dan kreatif.

Categories: Berita

Translate »