Sebanyak 88 mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Al-Amien Prenduan mengunjungi Pondok Pesantren Putri 1 Al-Amien Prenduan pada Sabtu, (3/11), dalam rangka kegiatan Edupreneur Enhancement. Kunjungan ini merupakan bagian dari program Studi Pengayaan Lapangan (SPL), yang bertujuan untuk memberikan wawasan serta pengalaman langsung kepada mahasiswa tentang best practice edupreneurship di pesantren.

Dalam acara ini, mahasiswa semester 6 PAI Universitas Al-Amien Prenduan (UNIA Prenduan) didampingi oleh 9 dosen dari Fakultas Tarbiyah. Kehadiran mereka disambut oleh Pengasuh Pondok Pesantren Putri 1, KH. Syaifuddin Qudsi, S.H.I., M.A., di aula Al-Muthmainnah.

Pondok Pesantren Putri 1 Al-Amien Prenduan dipilih sebagai lokasi kegiatan SPL karena keberhasilannya dalam membangun kemandirian ekonomi dan komitmennya dalam pelestarian lingkungan yang telah diakui dengan penghargaan Adiwiyata Nasional. Pesantren ini memiliki berbagai sentra edukasi lingkungan yang meliputi School Mini Zoo, School Mini Farm, Bank Sampah, Laboratorium Pengolahan Sampah, Green House, Bank Bibit Tanaman, Taman Sains, Kantin Sehat, Taman Gantung (Vertical Garden), Taman Bunga, Taman Al-Qur’an, hingga fasilitas Outbound Training Center.

Dekan Fakultas Tarbiyah, Dr. Izzat Amini, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pengalaman praktis sebagai bekal penelitian dan pengabdian bagi mahasiswa. Ia juga berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk menggali pengetahuan tentang penerapan konsep edupreneurship di pesantren.

Setelah sesi sambutan, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh KH. Syaifuddin Qudsi, yang membahas dasar filosofis, pelaksanaan, serta pengembangan edupreneurship di pesantren. Sesi ini kemudian diikuti dengan diskusi tanya jawab yang interaktif. “Harus punya satu keterampilan untuk meninggalkan kefakiran,” ucap Kiai Qudsi, penerima penghargaan kepala sekolah terbaik, saat menanggapi salah satu pertanyaan mahasiswa yang meresahkan mental gen-Z.

Salah satu agenda penting dalam kunjungan ini adalah tur ke sentra-sentra edupreneur yang ada di Pondok Pesantren Putri 1. Para mahasiswa diajak untuk melihat langsung dan ikut serta dalam pengelolaan sentra-sentra tersebut untuk memberikan pengalaman praktis dalam manajemen bisnis berbasis pesantren.

Sebagai bagian dari kegiatan SPL, mahasiswa juga diberikan tugas untuk memetakan dan menganalisis business model canvas (BMC) yang diterapkan di pesantren. Menurut Kaprodi PAI, Dr. Ach. Nurholis Majid, M.Pd., tujuan dari tugas ini adalah untuk membantu mahasiswa memahami elemen-elemen penting dalam manajemen bisnis, seperti segmen pelanggan, proposisi nilai, saluran distribusi, hubungan pelanggan, aliran pendapatan, sumber daya utama, aktivitas kunci, kemitraan, dan struktur biaya.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh wawasan baru terkait edupreneurship, tetapi juga mempererat batin kekeluargaan antara UNIA Prenduan dan Pondok Pesantren Putri 1 Al-Amien Prenduan. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi langkah penting dalam membentuk mahasiswa yang tidak hanya memiliki pengetahuan akademis, tetapi juga keterampilan praktis dalam mengelola bisnis berbasis pesantren.

Suara Pesantren

Categories: Berita

Translate »