LPM Susun dan Sosialisasikan Dokumen SPMI

“One Team One Vision untuk IDIA Bermutu” adalah tema yang diusung dalam Rapat Kerja IDIA tahun akademik 2020-2021. Rapat kerja yang berlangsung selama tiga hari (25-27/7/20) di Gedung Rektorat IDIA Prenduan, merupakan respon positif Lembaga Penjaminan Mutu IDIA Prenduan terhadap upaya pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan perguruan tinggi di Indonesia
Dalam sambutannya, Rektor IDIA, Dr. KH. Muhtadi Abdul Mun’im, MA. menyampaikan bahwa apa yang dikerjakan oleh peserta Raker kali ini merupakan kerja-kerja konseptual yang harus dilakukan. Lebih lanjut, beliau menuturkan bahwa apa yang akan dilakukan selama tiga hari kedepan merupakan salah satu usaha menjadikan IDIA sebagai perguruan tinggi yang bermutu.
Target Raker kali ini adalah menghasilkan Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) IDIA, sebagai bentuk konkret dari penjaminan mutu pendidikan. Penjaminan mutu ini bertujuan untuk memenuhi atau melebihi ketercapaian standar minimal penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan tinggi.
Sebagai penanggungjawab raker Ustadz Ahmad Zulfikar Ali, M.Kom.I. memaparkan pentingnya implementasi SPMI di perguruan tinggi. Menurutnya, SPMI dapat mengawal, mengendalikan dan menjamin proses penyelenggaraan pendidikan dalam mewujudan visi, melaksanakan misi dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
“Manajemen implementasi SPMI dilakukan melalui 5 (lima) tahap yakni, penetapan mutu, pelaksanaan mutu, evaluasi mutu, pengendalian mutu, dan peningkatan mutu. Dan acara kita sekarang ini, merupakan bagian dari tahapan pertama dalam manajemen implementasi SPMI” Pungkas pria kelahiran Pamekasan ini.
Tidak perlu menunggu lama IDIA untuk mensosialiasikan SPMI yang telah disahkan oleh Rektor. kepada seluruh sivitas akademika IDIA, dari level Rektorat, Fakultas, Prodi, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
Kegiatan yang digelar di Mini Hall RASDA diawali dengan sambutan Rektor yang menyebutkan bahwa SPMI merupakan alat bantu bagi IDIA untuk mencapai visi misi yang sudah digariskan dalam Statuta IDIA. Wakil Pimpinan Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan ini berharap setelah SPMI disosialiasikan, harus diambil langkah-langkah kongkret dari masing-masing satuan kerja sesuai apa yang sudah disepakati dalam dokumen SPMI.
Kegiatan berlanjut dengan presesntasi oleh Ketua LPM, Ust. Ahmad Zulfikar Ali, M.Kom.I. tentang regulasi SPMI yang harus dilakukan oleh IDIA. Setelah presentasi dilakukan dialog bersama peserta. Satu hal yang menarik adalah pertanyaan dari peserta tentang kesiapan Bagian Keuangan untuk memback-up implementasi SPMI ini.
Diakhir kegiatan LPM meminta kepada Rektor IDIA untuk memberikan clossing statement, dilanjutkan dengan penyerahan dokumen SPMI kepada Rektor dan diakhir dengan penandatangan komitmen menjalankan SPMI yang diawali oleh Rektor.
“Semoga apa yang kita lakukan ini merupakan i’tikad baik yang dicatat sebagai amal ibadah serta diridloi oleh Allah. Saya selaku Rektor IDIA akan mengawali penandatangan pernyataan komitmen menjalankan SPMI. Dan saya harapkan kepada para pimpinan IDIA yang lain serta penanggungjawab kegiatan IDIA, juga menandatangani dokumen ini. Bismillah”
Setelah mengucap basmalah Rektor menandatangani dokumen sebagai bentuk kesiapan dan dukungan konkret dalam implementasi SPMI di IDIA, yang diikuti oleh para Wakil Rektor, Dekan, Kepala-kepala Biro, Ka. Prodi, dan sivitas akademika lainnya.

