Kuala Lumpur, Malaysia – Fakultas Tarbiyah Universitas Al-Amien (UNIA) Prenduan sukses mengadakan sosialisasi kebijakan terbaru mengenai tugas akhir Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P2M) serta Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) bagi mahasiswa International Class Program (ICP) yang berada di Malaysia. Acara ini diselenggarakan secara daring melalui platform Zoom Meeting pada Jumat (30/5).
Sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya Fakultas Tarbiyah untuk memastikan bahwa mahasiswa ICP mendapatkan pemahaman yang komprehensif mengenai mekanisme dan persyaratan penyelesaian tugas akhir mereka, meskipun berlokasi di luar negeri. Hadir dalam acara tersebut wakil rektor bidang akademik, dekan, ketua program studi, dosen pembimbing, serta mahasiswa ICP .
Kolaborasi Internasional untuk Publikasi Jurnal
Salah satu poin penting yang ditekankan dalam sosialisasi ini adalah peluang bagi mahasiswa untuk menghasilkan artikel jurnal sebagai output dari tugas akhir mereka. Fakultas Tarbiyah UNIA sangat mendorong mahasiswa ICP untuk berkolaborasi dengan penulis asing, khususnya dari Universitas di Malaysia, dalam penulisan jurnal ilmiah.
“Kami ingin mahasiswa kami tidak hanya menyelesaikan tugas akhir secara formal, tetapi juga menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas dan memiliki dampak lebih luas,” ujar Dr. Izzat Amini, Dekan Fakultas Tarbiyah UNIA. “Kolaborasi dengan penulis asing akan membuka wawasan baru, meningkatkan kualitas penelitian, dan tentu saja, memperluas jejaring akademik mahasiswa.”
Kebijakan ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa untuk melakukan penelitian yang lebih mendalam, memenuhi standar publikasi internasional, dan pada akhirnya, berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan di bidang Tarbiyah. Diharapkan pula bahwa melalui kolaborasi ini, akan terjalin hubungan akademik yang lebih erat antara UNIA dan institusi pendidikan di Malaysia.
Mekanisme P2M dan PPL Adaptif
Dalam sesi sosialisasi, dijelaskan secara rinci mengenai adaptasi mekanisme P2M dan PPL untuk mahasiswa ICP. Mengingat lokasi mahasiswa di Malaysia, Fakultas Tarbiyah telah menyiapkan skema yang fleksibel namun tetap menjaga kualitas dan tujuan pembelajaran. Mahasiswa diberikan keleluasaan dalam mengadakan kegiatan pengabdian yang relevan di Malaysia, dengan tetap berada di bawah bimbingan intensif dari dosen pembimbing UNIA.
Para mahasiswa menunjukkan antusiasme yang tinggi selama sesi tanya jawab, mengajukan berbagai pertanyaan terkait teknis pelaksanaan, persyaratan publikasi, hingga peluang kolaborasi. Pihak fakultas berkomitmen untuk terus memberikan dukungan penuh dan bimbingan kepada mahasiswa ICP agar mereka dapat menyelesaikan tugas akhir dengan baik dan menghasilkan karya yang membanggakan.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan mahasiswa ICP Fakultas Tarbiyah UNIA di Malaysia dapat merampungkan studi mereka dengan lancar dan sukses, serta menghasilkan karya ilmiah yang bermanfaat bagi masyarakat
