Fakultas Tarbiyah Universitas Al-Amien Prenduan Sumenep menyelenggarakan seminar penguatan profil lulusan pada Senin, 17 Februari 2025. Seminar tersebut menghadirkan dua narasumber yang berkompeten, yakni Zainullah, S.Pd.I., M.Pd.I., Gr. dan Mohammad. Firdaus, M.Pd. Kedua narasumber merupakan alumni Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan, yang kini beralih bentuk menjadi Universitas Al-Amien Prenduan.

Acara yang berlangsung selama dua setengah jam ini bertujuan untuk memperkuat karakter dan kompetensi lulusan Fakultas Tarbiyah, terutama bagi mahasiswa semester delapan yang akan segera menyelenggarakan yudisium dan wisuda.

Dalam sesi pemaparan, Zainullah mengungkapkan pentingnya menjadi alumni Fakultas Tarbiyah yang memiliki peran aktif dan mandiri dalam masyarakat. Menurutnya, seorang alumni Fakultas Tarbiyah UNIA Prenduan, harus dapat berpikir kreatif dalam menyelesaikan masalah dengan memanfaatkan potensi dan kebutuhan di sekitarnya. “Sebagai pendidik, kita tidak hanya diharapkan menjadi pengajar di kelas, namun juga sebagai individu yang mampu menciptakan dampak positif di luar kelas untuk kemaslahatan umat,” ujarnya.

Zainullah juga menekankan bahwa lulusan Universitas Al-Amien Prenduan seharusnya memiliki keunggulan dalam hal kemampuan merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan secara teliti dan akademis, yang membedakan mereka dari lulusan lainnya.

Sementara itu, Mohammad. Firdaus, M.Pd., dalam pemaparannya, menyampaikan pentingnya kualitas pribadi seorang pendidik. “Seorang pendidik tidak hanya perlu memiliki kecerdasan kognitif yang tinggi, tetapi juga harus mampu mengendalikan diri dan meregulasi sosial dengan baik. Kedua kemampuan ini menjadi kunci dalam menghadapi berbagai tantangan, baik di lingkungan pendidikan maupun di masyarakat,” tegasnya.

Seminar yang dipandu oleh Ustadz Ainul Yakin, M.Pd., ini juga diwarnai dengan sesi diskusi yang meriah antara mahasiswa dan narasumber. Para peserta seminar antusias bertanya dan berdiskusi mengenai cara-cara meningkatkan kualitas diri sebagai pendidik yang kreatif dan inovatif.

Acara ini disambut positif oleh mahasiswa. Salah seorang mahasiswa, Ahyat, yang merupakan mahasiswa semester akhir Fakultas Tarbiyah, mengungkapkan, “seminar ini memberikan semangat dan pengetahuan tambahan yang sangat berguna bagi kami dalam menjalani tugas sebagai pendidik. Saya menjadi lebih termotivasi untuk menciptakan suasana pembelajaran yang tidak monoton dan lebih berkesan.”

Sementara itu, Humairo menyatakan harapan, “acara ini perlu dilangsungkan setiap tahun, kami sebagai mahasiswa ahir benar benar merasakan energi positif luar biasa, mulai dari motivasi untuk mengabdikan diri di masyarakat usai lulus kuliah tentunya dalam ranah pendidikan,” tegasnya. Menurutnya, kegiatan ini menguatkan mental dan menciptakan sikap sebagai pendidik yang sesungguhnya.

Categories: Berita

Translate »