Sumenep – Fakultas Tarbiyah Universitas Al-Amien (UNIA) kembali melanjutkan program Penguatan Kapasitas Penulisan dan Publikasi Ilmiah dengan menggelar sesi kedua pada Rabu, 3 September 2025. Berbeda dengan sesi pertama yang dilaksanakan secara daring, kali ini kegiatan berlangsung tatap muka di Meeting Room Fakultas Tarbiyah dengan menghadirkan Ahmadi, S.Ag., M.Pd.I. sebagai narasumber utama.

Sesi kedua ini dikemas lebih praktis dan aplikatif, memberikan kesempatan kepada dosen untuk langsung berlatih dan berdiskusi. Ada empat topik inti yang menjadi fokus utama:

Pertama, peserta diajak untuk berlatih memberikan umpan balik (feedback) yang efektif pada draft artikel mahasiswa. Narasumber menekankan pentingnya bahasa yang konstruktif dan jelas agar mahasiswa tidak sekadar tahu kesalahannya, tetapi juga memahami arah perbaikannya.

Kedua, dilakukan simulasi pengecekan similarity menggunakan perangkat lunak pendeteksi plagiarisme. Peserta belajar cara membaca dan menginterpretasi hasil cek similarity, sehingga dapat memberikan arahan tepat kepada mahasiswa agar karya tulis mereka benar-benar terjaga orisinalitasnya.

Ketiga, Ahmadi memberikan penekanan pada strategi praktis dalam proses submit artikel ke jurnal nasional maupun internasional. Ia menyoroti beberapa hal penting yang sering terlewat, seperti kesesuaian gaya selingkung jurnal, kelengkapan data pendukung, serta cara membangun komunikasi yang baik dengan editor agar peluang artikel diterima lebih besar.

Keempat, kegiatan ditutup dengan diskusi kasus nyata. Narasumber membagikan pengalaman pribadi saat artikel ilmiah yang ditulis diterima maupun ditolak jurnal. Pengalaman tersebut dijadikan bahan refleksi bersama agar dosen lebih siap menghadapi dinamika publikasi ilmiah.

Menurut Ahmadi, pendampingan dosen sangat menentukan keberhasilan mahasiswa dalam publikasi. “Mahasiswa butuh bimbingan detail dan praktis. Dosen harus sabar sekaligus terampil, karena keberhasilan publikasi sering kali ditentukan oleh kualitas arahan dari pembimbing,” jelasnya.

Wakil Dekan Fakultas Tarbiyah, Lutfatul Qibtiyah, M.Pd.I., yang hadir dalam kegiatan ini menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari roadmap fakultas untuk menyiapkan dosen yang profesional dalam mendampingi publikasi mahasiswa. “Kami ingin dosen Tarbiyah tidak hanya kuat di teori, tetapi juga menguasai keterampilan teknis. Dengan begitu, mereka bisa menjadi pembimbing yang adaptif, solutif, dan benar-benar mendukung mahasiswa mencapai publikasi bereputasi,” ujarnya.

Kegiatan berlangsung dinamis dan penuh antusiasme. Banyak dosen aktif bertanya, mencoba praktik langsung, bahkan mendiskusikan kendala nyata yang mereka hadapi saat mendampingi mahasiswa. Suasana tersebut mencerminkan keseriusan dosen Tarbiyah dalam meningkatkan kapasitas diri demi memajukan budaya akademik di lingkungan UNIA.

Dengan terlaksananya sesi kedua ini, Fakultas Tarbiyah UNIA semakin optimis bahwa dosen-dosennya siap berperan strategis dalam memperkuat tradisi publikasi ilmiah yang berkualitas, baik bagi dirinya sendiri maupun bagi mahasiswa yang mereka bimbing.

Categories: Berita

Translate »